Change Management melalui Navigasi Transformasi sebagai upaya pendekatan Kesadaran Penuh pada UMKM Plant B
Meryta Dewi, Purbudi
Di tengah lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) perlu terus beradaptasi dan berkembang untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan. Pendekatan kesadaran tinggi menawarkan cara inovatif bagi UMKM untuk meningkatkan kinerja, memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan. Pendekatan kesadaran tinggi dalam konteks UMKM mengacu pada filosofi dan praktik bisnis yang berfokus pada kehadiran penuh, keterbukaan, empati, dan kepedulian terhadap semua aspek operasi bisnis. Pendekatan ini mendorong UMKM untuk menyadari diri sendiri yaitu memahami nilai-nilai, keyakinan, asumsi, dan pola pikir yang mendasari pengambilan keputusan dan tindakan. Kemudian Menyadari orang lain yaitu memahami kebutuhan, keinginan, dan perspektif pemangku kepentingan, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan komunitas. selanjutnya menyadari lingkungan yang berarti memahami dampak bisnis terhadap lingkungan dan masyarakat, dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif dan mempromosikan keberlanjutan.
Dean Anderson (2010) memiliki empat pandangan atau empat cara pandang penting yang mendorong keberhasilan kepemimpinan perubahan antara lain yang pertama Seeing system atau melihat sistem yakni melihat saling ketergantungan antar fungsi organisasi, peristiwa, atau keadaan, melihat hubungan lintas batas, melihat dampak relasional di seluruh rantai pasokan. Yang kedua adalah Seeing Process atau melihat Proses yaitu menyadari bagaimana peristiwa dan keadaan mempengaruhi masing-masing proses lainnya seiring berjalannya waktu serta memahami bagaimana masa kini merupakan hasil alami dari masa lalu dan bagaimana mempengaruhinya untuk menciptakan masa depan yang diinginkan. Melihat Internal/Eksternal atau Seeing Internal eksternal yaitu melihat bagaimana pola pikir dan budaya mempengaruhi tindakan dan hasil serta melihat dampak lahiriah dari pikiran dan emosi, bagaimana perlawanan dan komitmen berdampak pada hasil serta melihat bagaimana realitas internal dan eksternal mencerminkan satu sama lain. Lalu yang terakhir adalah Seeing Consciously atau melihat Secara Sadar yakni Menyaksikan secara obyektif apa yang terjadi penuh perhatian.
Plant B sebagai UMKM yang telah menerapkan pendekatan kesadaran tinggi ini memperoleh berbagai manfaat, antara lain peningkatan semangat bekerja,, hubungan antar karyawan yang lebih kuat, meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan serta peningkatan kebahagiaan dan kesejahteraan. Kesadaran tinggi dapat membantu individu dan organisasi untuk meningkatkan fokus, mengurangi stres, dan meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Sebelumnya Plant B belum menggunakan pendekatan concious atau kesadaran penuh sehingga ketika mengerjakan sebuah pekerjaan harus melalui kesalahan terlebih dahulu untuk dapat menentukan pengambilan keputusan yang tepat baik pada saat akan memilih calon karyawan atau akan memutuskan menerima sebuah proyek.
Navigasi untuk berubah menggunakan pendekatan kesadaran penuh ini dilakukan Plant B, Memperkenalkan kesadaran penuh di tempat kerja dapat membawa banyak manfaat bagi individu dan organisasi, Plant B menavigasi dengan cara membangun kasus bisnis, diantaranya meneliti manfaat melakukan perubahan dengan pendekatan kesadaran penuh dengan memberikan bukti tentang bagaimana kesadaran penuh dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan karyawan, setelah itu menetapkan tujuan yang jelas dan terukur untuk program kesadaran penuh, lalu mengembangkan rencana yang komprehensif untuk menerapkan dan memelihara program conscious tersebut.
Pada saat ini founder Plant B bekerjasama dengan bagian human resource untuk dapat mendukung seluruh karyawannya untuk mengintegrasikan kesadaran penuh ke dalam kebijakan dan program perusahaan. Hal ini direalisasikan dengan cara memilih format program yang sesuai dengan kebutuhan dan minat karyawan, misalnya mengikuti kelas, lokakarya dan menggunakan aplikasi, selain itu pemilihan instruktur yang berpengalaman dan memenuhi syarat dapat membuat pelatihan conscious ini dapat di aplikasikan dengan baik dalam pekerjaan.
Setelah dilakukan pelatihan untuk dapat bekerja dengan kesadaran penuh, Plant B mengevaluasi hasil dengan cara melacak kemajuan dan mengimplementasikannya dalam perusahaan. Hasilnya Plant B dapat meningkatkan cara pengambilan keputusan yaitu Karyawan yang lebih sadar diri dan menerima lebih cenderung membuat keputusan yang lebih baik. Meningkatkan produktivitas, Karyawan yang lebih welas asih lebih cenderung bekerja sama dan membantu satu sama lain, yang dapat meningkatkan produktivitas. selain itu pelatihan Consious dapat Meningkatkan retensi karyawan yang artinya Karyawan yang merasa didukung dan dihargai lebih cenderung tinggal di Plant B. yang terakhir dapat Meningkatkan reputasi, Plant B dapat membangun reputasi sebagai perusahaan yang peduli dengan karyawannya dan yang berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang positif. Capaian ini kemudian menjadikan pendekatan kesadaran penuh menjadi sebuah budaya dalam perusahaan Plant B sehingga dalam bekerja dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bahagia dan tanpa ada tekanan, sehingga mengasilkan kinerja yang baik dan mengurangi kesalahan-kesalahan kecil yang dapat merugikan perusahaan. Namun proses menuju perubahan dengan pendekatan kesadaran penuh ini juga dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, harus ada proses waktu dan upaya yang dijalani agar mencapai hasil dan cita-cita bersama yang maksimal.